ALUMNI MTI PASIA

SAKOLA LAMO KITO

product

LOGO ALUMNI MTI PASIA

product

PIMPINAN DAN PENDIRI

product

MTI Pasir Kembali Mencetak Calon Penyambung Lidah Rasul

Oleh: Usman Jambak


Pasia, Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Pasir (PP MTI Pasir) IV Angkek kembali mewisuda santrinya yang telah menamatkan jenjang pendidikan selama 7 (tujuh) tahun,kali ini MTI Pasir mewisuda angkatan yang ke-63 yang berlangsung di Kampus PP MTI Pasir hari Kamis, 24 Juni 2010 sebanyak 54 orang.

Ke 54 orang santri yang diwisuda oleh al-Mukarram Buya. H. Awiskarni Husein secara hikmat dan haru mejawab (mengqabul) dari lafazd ijab yang dibacakan oleh sang guru, disaksikan oleh orang tua wali murid masing-masing wisudawan/wati serta majelis guru dan undangan yang hadir dalam acara tersebut.

Sang guru al-Mukarram Buya. H. Awiskarni Husein berkata:

Mengijazahkan aku akan engkau akan ilmu aku sebagaimana yang telah mengijazahkan guru aku kepada aku

Dengan penuh khitmat si murid menjawab:

Saya terima ijazah ini sesuai dengan syarat yang tertera di dalamnya

Kalimat “sakti” tersebut dianggap sebagai syarat sahnya seorang murid menerima ilmu dari sang guru yang akan diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat luas.

Dalam pidatonya al-Mukarram Buya. H. Awiskarni Husein menyampaikan taushiyah agar tetap berpegang teguh dengan manhaj Ahlussunnah wal Jama’ah dalam persoalan I’tiqadiyah dan dengan mazhab asy-Syafi’I dalm persoalah syari’at dan agar tidak terpropaganda dengan isu-isu keislaman kekinian yang belum jelas nashnya. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa Islam akan terpecah kepada beberapa firqah (golongan) dan hanya satu yang akan selamat yaitu orang-orang yang selalu berpegang teguh dengan al-Qur’an dan as-Sunnah (Ahlussunnahwal Jama’ah).

Angkatan ke 63 lulusan Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Pasir (PP MTI Pasir) IV Angkek yang diwisuda hari ini (24/06/2010) berasal dari berbagai wilayah seperti dari nagari Lasi, Bukik Batabuah, Ampang Gadang, Pasia, serta daerah-daerah lain di luar Sumatera Barat.

Wisudawa/wati angkatan ke 63 ini telah mulai membidik tempat dimana ia akan mengeksplorasi diri dan mengembangkan kretifitas yang dimiliki, ada yang menetapkan UNAND sebagai wadah ekplorasi diri, IAIN “Imam Bonjol” Padang, STAIN Bukittinggi, UIN SUKA dansebagainya. Bahkan 2 orang santri (Khairunnisa dan Zuraida Hanum) Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Pasir (PP MTI Pasir) IV Angkek yang diwisuda hari ini mendapatkan beasiswa 100% untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi yaitu ke UIN “Sunan Kali Jaga” Jogya dan IAIN Surabaya.

Dari perbincangan yang kami lakukan dengan pimpinan Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Pasir (PP MTI Pasir) IV Angkek, masih ada kerisauan dan kegalauan hati beliau yang belum terobati yaitu masih jauhnya akses (dari segi fisik dan financial) generasi muda pada umumnya untuk mengecap perguruan tinggi, sehingga hal ini sangat memicu semangat dan kerja keras sang ustad untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi di lingkungan Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Pasir (PP MTI Pasir) IV Angkek. Perguruan tinggi ini masih dalam tahap rencana imbuhnya, namun tentu kita berharap hal ini cepat terealisasi dengan baik.

Dalam acara tersebut tampak juga hadir pejabat Kabupaten Agam, Alim Ulama dan tokoh masyarakat serta alumni Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Pasir (PP MTI Pasir) IV Angkek dari berbagai angkatan.

Selesai acara pemberian ijazah dilanjutkan oleh para wisudawan/wati dengan photo bareng dengan para ustad, sedangkan para alumni mengadakan pertemuan di aula Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Pasir (PP MTI Pasir) IV Angkek yang mengangkat tema rencana reunion akabar, bak gayung bersambut acara yang dicetuskan alumni tersebut mendapat apresiasi plus dari pihak sekolah karena memang sudah saatnya pula memetakan alumni Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Pasir (PP MTI Pasir) IV Angkek, terhitung sejak berdiri 63 tahun silam, belum ada mengangkatkan temu alumni dalam bentuk formal.

Semoga apa yang menjadi cita-cita bersama alumni dan sekolah terlaksana dengan semaksimal mungkin. (UJ)