ALUMNI MTI PASIA

SAKOLA LAMO KITO

product

LOGO ALUMNI MTI PASIA

product

PIMPINAN DAN PENDIRI

product

MTI PASIA

SEJARAH SINGKAT MTI PASIR

Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Pasir adalah salah satu lembaga pendidikan Islam yang didirikan pada 5 Januari tahun 1937 yang didirikan oleh al-Mukarram Buya H. Muhammad Amin,

Pendirian Madrasah ini dilatarbelakangi oleh usulan dari Syech Arrasuli Candung, guru halaqah Muhammad Amin yang belajar di MTI Candung. Buya H. Husein Amin ini langsung menjabat sebagai pimpinan pertama madrasah ini.

Pada tahun 1957 dilanjutkan lagi pembangunan sekolah ini dengan penambahan 3 (tiga) lokal bertingkat dua, semi permanen yang sebagian besar biaya pembangunannya dari harta peninggalan kekayaan Al-Mukarram Buya H. Muhammad Amin, dan sebagian kecil bantuan masyarakat.

Pada tahun 1964 kepemimpinan sekolah ini dialihkan pada salah seorang putra kandung Buya H. Husein Amin yaitu Ustadz H. Awiskarni Husein, karena kondisi Buya H. Husein Amin yang sudah agak tua dan kesehatannya yang tidak baik. Di tahun 1986 timbul ide dari pimpinan untuk pengembangan sekolah ini, mengingat pertambahan siswa dan siswi. Ide ini dimusyawarahkan dengan adik kandung pimpinan yang bernama Ustadz H. Alfisal Husein dan beliau mendukung ide tersebut, dan mulailah dilakukan usaha kearah itu.

Dalam perkembangannya Madrasah Tarbiyah Islamiah Pasir masih memakai tradisi pendidikan dengan penguasaan kitab kuning bagi siswa siswinya dengan konsep pendidikan dan  penyeimbangan pengetahuan duniawi dan ukhrawi dengan memakai metode pengkombinasian klasikal dan modern. Podok pesantren yang didirikan oleh Buya H. Husein Amin ini dibantu 40 orang lebih tenaga pengajar yang sebagian adalah alumni Madrasah Tarbiyah Islamiyah Pasir baik yang dikader secara khusus maupun yang telah melanjutkan pada perguruan tinggi (PTU/PTI) di dalam dan luar negeri. Seiring perkembangan pendidikan, pondok pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Pasir terus mencoba dan mengembangkan eksistensinya dalam dunia pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan perannya sebagai wadah pendidikan Islam dalam melahirkan siswa/ siswi yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat.